Kamis, 28 Februari 2008

Tetap Melangkah Sahabat

Ku lalui terik sinar matahari siang bersama nasihatmu
Panas yang terasa menjadi kesejukan di hatimu
Canda tawamu menemani kala hujan turun di hatiku
Kesedihan yang terasa menjadi penuh makna di hatiku

Malam yang ku lewati tanpamu membuat hati jemu
Angin malam menambah pilu kesendirian hatiku
Tiba-tiba senyummu hadir mengusir jemu
Dinginnya angina malam terasa hangat oleh bayanganmu di hatiku

Tetaplah melangkah Sahabat tanpa ragu
Jemputlah matahari dan bidadarimu
Aku kan senang dan tak merasa ditinggalkan olehmu
Bayangan, senyum dan nasihatmu teringat selalu di hatiku

Meski kau telah mendapatkan mataharimu
Sampai kapanpun aku tetap sahabatmu
Meski kau telah menemukan bidadarimu
Kau tetap sahabatku di dalam hidupku

Persaudaraan yang terjalin karena keimanan tak kan terputus
Persaudaraan yang terbina oleh ketakwan akan abadi
Karena Allah yang akan menjaganya
Tetaplah melangkah jangan menyerah sahabatku

Tangerang, 23 Februari 2008

Tidak ada komentar: