Minggu, 17 Februari 2008

Kehampaan Hati

Senyum manismu teringat selalu
Menjadi lembaran indah hidupku
Canda tawamu terbanyang selalu
Mengiringi waktu yang tersisa dalam hidupku

Dirimu telah pergi dan ada yang memiliki
Walau kusadar tapi aku tak mengerti
Dirimu masih ingin kumiliki
Bagaimana cara menghilangkan perasaan ini

Semakin kumencoba melupakanmu
Semakin dalam rasa hampa hatiku
Kucoba mencari penggantimu
Yang kudapat hanya bayangan semu

Sungguh ku tak mengerti
Haruskah hidup seperti ini

Tangerang, 20 Januari 2008

Tidak ada komentar: