Minggu, 17 Februari 2008

Pernikahan

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

“Barakallahu laka wa baraka 'alaik, wa jama'a bainakuma fi khair”
”Mudah-mudahan Allah memberkahimu, baik ketika senang mahupun susah dan selalu mengumpulkan kamu berdua pada kebaikan”

Di hari yang bahagia semoga Allah selalu melimpahkan kebahagiaan kepada kita semua selaku hamba-Nya yang selalu setia dijalan-Nya. Perkenankanlah diri ini mengoreskan untaian kata-kata pada buku hidup ini. Goresan tulisan ini khusus untuk saudara-saudariku tercinta yang akan menikah.

Bunga-bunga taman surga menghiasi pernikahan kalian

Harum wewangian taman surga mengharumkan pernikahan kalian

Sungai-sungai surga yang mengalir mengiringi pernikahan kalian

Rahmat, barokah dan hidayah-Nya tercurahkan dipernikahan kalian

Ya Allah yang Maha Perkasa

Pertahankanlah keindahan bunga-bunga, keharuman wewangian taman surga dan sungai-sungai surga yang selalu mengalir serta rahmat, barokah dan hidayah-Mu selalu menemani kehidupan kalian sampai akhir dunia.

Mempelai laki-laki jadilah engkau seperti Matahari

Dengan cahayamu kau memberi kehidupan keluarganu

Dengan sinarmu kau menuntun keluargamu menuju jalan-Nya

Walau banyak keluh dan kesah kau tetap setia memberikan cahaya dan sinarmu

Jadikan keindahan akhlak, kecerdasan, ketampanan, kesetiaan, ketegaran dan kasih sayangmu seperti Nabi Muhammad SAW.

Mempelai wanita jadilah engkau seperti rembulan

Dengan cahaya kelembutanmu kau mengurus keluargamu

Dengan sinar kasih sayangmu kau berikan seluruh perhatianmu pada kelurgamu

Walau terkadang kabut hitam menghalangi cahaya dan sinarmu kau tetap berusaha dengan sisa kekuatan agar keluargamu tetap tersinari kelembutan dan kasih sayang

Jadikan keindahan akhlakdan kesetiaanmu seperti Siti Khodijah, kecantikanmu seperti Aisyah ra, kecerdasanmu seperti Fatimah ra dan ketegaranmu seperti Siti Hajar.

Untuk kedua mempelai mempelai jadilah seperti embun pagi bagi keluargmu

Berikan kesejukan dan kesegaran dalam keras dan kejamnya kehidupan ini

Ya Allah……

Bimbinglah keluarga baru ini seperti keluarga Nabi Muhammad SAW-Siti Khodijah, Nabi Ibrahim as-Siti Hajar dan Nabi Yusuf as-Zulaikho

Ya Allah……

Anugerahi keluarga baru ini Buah Hati yang soleh solehah, yang akan menjadi muslim terbaik dan yang akan membawa Islam meraih kejayaannya kembali

Ya Allah…..

Berikan Nur Cahaya-Mu kedalam hati kedua mempelai

Pegang teguh Al-Qur’an dan Sunah Rasul

Semoga Menjadi A great couple in Islam

Untuk sang suami, Istri adalah anugerah kenikmatan yang diberikan Allah swt, oleh karena itu jagalah, ajarilah ilmu agam dan bimbinglah ia agar tetap dijalan Allah swt. Jadilah imam dan pemimpin yang terbaik bagi istri dan keluargamu. Rasulullah saw bersabda, “Setiap kamu sekalian adalah pemimpin. Dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban pada setiap apa yang dipimpinnya. Dan setiap suami adalah pemimpin bagi keluarganya, maka ia akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya itu. Dan setiap istri adalah pemimpin dalam rumah suaminya. Dan ia pun akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya itu. Dan pelayan adalah pemimpin (penjaga) harta benda tuannya. Ia pun akan ditanya tentang penjagaannya itu. Dan setiap laki-laki adalah penjaga harta benda bapaknya, maka ia pun akan ditanya tentang penjagaannya itu. Dan setiap kamu sekalian adalah pemimpin diri sendiri, maka kelak akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya itu.” (HR. Abdullah bin ‘Umar). Dan juga bersikap lemah lembutlah kepada istrimu sebagaimana sabda Rasulullah saw, “Orang mukmin yang sempurna imannya adalah mereka yang berakhlak mulia dan (bersikap) lemah lembut terhadap intrinya.”(HR. an-Nasa’I dan Turmudzi).


Untuk sang istri, jadilah istri yang terbaik bagi suami dan keluargamu. Rasulullah saw bersabda, “Sebaik-baik istri adalah istri, yang ketika kau pandang menyenangkan hati, jika kau perintah patuh kepadamu dan ketika kau tidak ada di rumah, ia mejaga hartamu dan kehormatanmu.”(al-Hadits). Dan ingatlah pesan Asma’ binti Kharijah al-Farazi kepada anak gadisnya yang baru menikah, “Putriku, kini engkau akan meninggalkan rumah tempat engkau dibesarkan. Engkau akan pindah ke rumah orang yang tidak engkau ketahui sebelumnya. Jadilah engkau bumi agar suamimu menjadi langit bagimu. Jadilah engkau hamparan baginya agar ia menjadi tiang bagimu. Jadilah engkau hamba perempuan baginya agar ia menjadi hamba laki-laki bagimu. Janganlah engkau menjauhinya. Jagalah hidung, pendengaran dan matanya. Jangan biarkan hidungnya mencium sesuatu darimu kecuali bau harum. Jangan biarkan ia mendengar sesuatu darimu kecuali perkataan yang baik. Janganlah pula engkau biarkan ia melihat sesuatu darimu kecuali keindahan!.”


"Sesungguhnya ketika seorang suami memperhatikan istrinya dan istrinya memperhatikan suaminya,"kata Nabi Saw. menjelaskan, "maka Allah memperhatikan mereka berdua dengan perhatikan penuh Rahmat. manakala suaminya merengkuh telapak tangannya (diremas-remas), maka berguguranlah dosa-dosa suami istri itu dari sela-sela jari jemarinya."

(Diriwayatkan Maisarah bin Ali dari Ar-Rafi dari Abu Sa'id Al-Khudzri r.a)

Saya tidak bisa memberikan sesuatu yang sangat berharga tapi mungkin hanya ini dari saya yang fakir ini berikan dihari pernikahan kalian. Semoga dapat bermanfa’at bagi kalian dan semoga Allah mengabulkan doa hamba yang fakir ini. Amin.

Mohon Ma’af bila dalam goresan ini ada untaian-untaian kata yang kurang berkenan bagi kedua mempelai.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Red_rose

Dari:

Seorang Teman…..

Ketika ada kehadiranya tak diperdulikan

Ketika tak ada keberadaannya tak dicari

Ketika berkata katanya tak didengar

Semoga Allah mendengar permohonan hamba kali ini

Tangerang, 16 November 2007

Tidak ada komentar: