Mentari pagi telah terbit dengan pelitanya
Menyinari dan menghangatkan taman kehidupan
Menggantikan malam yang dingin menusuk ruang hati
Tanpa sinar rembulan yang enggan menyinari sinarnya dan menghiasi langit kehidupan
Terima kasih mentari atas pelitamu
Rembulan kemanakah sinarmu
Rembulan bila kau kecewa dan marah pada langit
Jangan kau tak tampakan sinarmu
banyak langit di belahan lain yang sangat menbutuhkan keberadaan dan sinarmu
Berikanlah yang terbaik untuk mereka
Langit akan selalu setia
Menunggu kehadiran dan sinar rembulan
Tangerang, 29 Desember 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar