Minggu, 17 Februari 2008

Gadis Berkerudung Putih

Wahai gadis berkerudung putih
Kerudungmu mencerminkan kesucian diri
Kesucian seorang muslimah sejati
Kau tetap menjaganya di dalam kehidupan ini

Wahai gadis berkerudung putih
Kau memiliki pancaran mata yang indah
Pancaran mata yang terjaga pandanganya
Pancaran mata ketakwaan kepada Allah SWT

Wahai gadis berkerudung putih
Kau memiliki senyuman yang manis
Senyumanmu senyuman keimanan
Berikanlah senyumanmu untuk semua

Wahai gadis berkerudung putih
Tutur katamu penuh kelembutan
Menyujukan hati seperti embun pagi
Membuktikan Islam penuh kelembutan

Ingin ku menjadi matahari hatimu
Tapi kau sudah memiliki matahari di hatimu
Biarlah aku menjadi embun di hatimu
Walau hanya sesaat sebelum terbitnya mataharimu

Ingin ku menjadi rembulan yang menghiasi malammu
Tapi kau sudah memiliki rembulan di hatimu
ku coba menjadi bintang walau sinarnya tak seindah rembulamu
Ku tetap mencoba menjadi bintang meski kau tak memandangku

Bila aku tak bisa menjadi matahari, embun, rembulan atau bintang di hatimu
Mungkin aku hanya angin bagi hatimu yang hadir sekejap tanpa meninggalkan kesan di hatimu
Semonga matahari dan rembulanmu terus menyinari hatimu
Bila kau memerlukan teman ingatlah bintang di jauh sana yang tetap berusaha menemani malammu

Tangerang, 15 Februari 2008

Tidak ada komentar: